SMP Negeri 2 Nabire telah dipilih sebagai pilot project Gerakan Sekolah Sehat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Untuk memulai inisiatif ini, sekolah telah mengadakan workshop yang membahas Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) dan juga tentang Sekolah Sehat.
Seluruh guru dan staf tata usaha SMP Negeri 2 Nabire menghadiri workshop ini.
Kepala SMP Negeri 2 Nabire, Oping Ardino Tandaju, S.Pd., MM, menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif dari seluruh warga sekolah dan masyarakat untuk berhasilnya program ini. “Saya mengundang semua guru, staf administrasi, dan orang tua untuk mendukung Gerakan Sekolah Sehat. Dengan kerja sama bersama, kita dapat menciptakan generasi yang sehat dan cerdas, yang akan berperan dalam membangun bangsa dan negara kita,” katanya.
Program Sekolah Sehat melibatkan beberapa aspek, termasuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aktif. Ini dicapai melalui senam kebugaran jasmani (SKJ) atau aktivitas fisik kreatif seperti Senam Gerak dan Lagu Jingle Sekolah Sehat setidaknya sekali seminggu. Selain itu, gerakan peregangan dilakukan setiap pergantian jam pelajaran, dan anak-anak diundang untuk berpartisipasi dalam permainan tradisional dan olahraga saat istirahat.
Program ini mempromosikan gaya hidup sehat yang mencakup kebiasaan makan dan minum gizi seimbang, seperti minum air putih, mengonsumsi buah dan sayur setiap hari, serta meningkatkan pemahaman tentang Gizi Seimbang atau Isi Piringku. Untuk mendukung tujuan ini, sekolah juga mengontrol konsumsi makanan cepat saji dan hindari makanan atau minuman yang berpemanis, mengandung pengawet, rendah serat, tinggi gula, garam dan lemak.
Pembinaan kantin sehat adalah salah satu aspek penting dari program ini selain yang telah disebutkan sebelumnya.
Untuk memastikan kesehatan dan kekebalan tubuh yang optimal, kami melakukan pemetaan status imunisasi berdasarkan riwayat vaksinasi di fasilitas layanan kesehatan. Kami memberikan rekomendasi kepada orang tua atau wali tentang anak-anak yang masih belum mendapatkan semua vaksin yang diperlukan. Kami juga bekerja sama dengan orang tua atau wali untuk memastikan anak-anak dilengkapi dengan semua vaksin dasar saat masuk sekolah.
Workshop ini adalah langkah pertama yang penting bagi SMP Negeri 2 Nabire dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan mendukung perkembangan fisik dan mental siswa. Kami berharap dengan bantuan dari Kementerian Pendidikan RI dan partisipasi aktif dari semua anggota sekolah dan masyarakat, Gerakan Sekolah Sehat ini bisa sukses dan menjadi contoh untuk sekolah lain di seluruh Indonesia.