Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Papua, Badan Penjamin Mutu Pendidikan yang dipimpin oleh Drs. Sugiono, M.Si., mengadakan kunjungan ke SMP Negeri 2 Nabire untuk mempelajari Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang dilaksanakan di sekolah tersebut.

SMP Negeri 2 Nabire telah dipilih sebagai sekolah pilot project untuk Gerakan Sekolah Sehat di Provinsi Papua Tengah.

Menurut Kepala SMP Negeri 2 Nabire, Oping Ardino Tandaju, S.Pd., MM, Gerakan Sekolah Sehat mencakup segala aspek, dari yang bersifat fisik hingga psikis. Ini adalah upaya untuk mempromosikan kesehatan di sekolah dan meningkatkan kualitas hidup siswa secara menyeluruh.

Menjaga kebersihan lingkungan sekolah termasuk dalam program Gerakan Sekolah Sehat. Ruang kelas yang rapi, kamar mandi yang bersih, dan halaman yang terawat adalah upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat. Semua ini sangat penting bagi kesehatan dan kemampuan siswa dalam proses belajar.

Program ini tidak hanya fokus pada kebersihan lingkungan, tetapi juga pentingkan kesehatan fisik dan mental siswa. Selain rutinitas senam kebugaran dan berjalan kaki, program ini juga mencakup kegiatan keagamaan seperti ibadah mingguan bagi siswa Kristen dan pengajian bagi siswa Muslim. Menurut Oping Ardino Tandaju, hal ini merupakan aspek penting dari program tersebut.

Selain intervensi akademik, program ini juga menyediakan bimbingan konseling bagi siswa yang mengalami kesulitan. Kepala SMP Negeri 2 Nabire berharap bahwa orang tua siswa dan masyarakat sekitar akan mendukung program ini dengan menjaga keamanan dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.

Dengan kerjasama semua pihak, kita dapat membentuk generasi yang cerdas, sehat, dan berbudi pekerti baik,” katanya.

Diharapkan bahwa inisiatif Sekolah Sehat ini akan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Provinsi Papua Tengah untuk menerapkan program serupa. “Kami berharap bahwa SMP Negeri 2 Nabire dapat menginspirasi sekolah lain dalam melaksanakan Gerakan Sekolah Sehat, untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan sehat,” ungkap Drs. Sugiono, M.Si.

Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Provinsi Papua Tengah. Ini mengambil bagian dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan memiliki karakter yang kuat, yang akan membangun masa depan yang lebih baik bagi daerah ini.