Visi pendidikan Indonesia adalah menciptakan masyarakat yang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui pelajar yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Dalam upaya mewujudkan program Sekolah Penggerak dari pemerintah, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Yapis Biak bekerja sama dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua untuk memastikan keberhasilan program tersebut. Sebagai lembaga pendidikan, kami bangga dapat turut serta dalam mencapai tujuan nasional ini.
Dalam Program Sekolah Penggerak Angkatan 3, IISIP Yapis Biak mempercayakan Busyairi Ahmad,S.Pd,M..Pd, salah satu dari dosen kami, sebagai narasumber Lokakarya Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran 1. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru-guru dari berbagai wilayah di Papua yang termasuk dalam program Sekolah Penggerak.
Menurut Busyairi Ahmad, pada tanggal 19 Agustus 2023 ia diundang dan ditugaskan sebagai narasumber dalam acara yang diikuti oleh tiga sekolah dan tiga pengawas sekolah. Sekolah-sekolah yang terlibat termasuk SMA Al-Madina Nabire, SMPN 4 Nabire, dan SD Advent Sanepa Intan Jaya. Acara tersebut berlangsung di Kabupaten Nabire, Papua Tengah dan disambut antusias oleh para peserta.
Acara yang sama juga diadakan di PT Swapi Awunawai, Gor Kabupaten Kepulauan Yapen. Pesertanya meliputi pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru dari SD PGRI Dawai, SMPN Dawai, dan SMP Negeri Waweri Waropen. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini dan memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk berkembang secara profesional.
Dengan kerjasama antara BGP Papua dan IISIP Yapis Biak, para peserta sangat senang dan bersemangat mengikuti kegiatan ini yang dapat membantu sekolah dalam menyusun strategi yang sesuai dengan tuntutan kurikulum Merdeka. Diharapkan kegiatan ini akan memberikan wawasan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
Menyelenggarakan kegiatan ini telah sangat membantu kami untuk lebih memahami kurikulum Merdeka secara mendalam. Sebagai kepala sekolah dan guru, kami belum sepenuhnya memahami kurikulum ini sebelum mengikuti lokakarya ini. Kami berterima kasih atas materi yang disampaikan, yang telah memberikan pemahaman yang jelas dan berguna bagi kami.
Menurut Kordinator Pengawas, Sugeng Riyadi, lokakarya ini sangat membantu dalam memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada guru dan kepala sekolah tentang implementasi kurikulum merdeka. Para peserta mendapat manfaat besar dari kegiatan ini.
Sugeng Riyadi berharap agar lokakarya semacam ini terus diadakan ke depannya untuk membantu para guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran di kelas. Lokakarya ini sangat penting dan akan memberikan penguatan yang dibutuhkan oleh guru-guru kami.
Selama lokakarya, pembicara juga mempresentasikan materi tentang Pembelajaran Berdiferensiasi, yang menempatkan murid sebagai pusat dari proses belajar mengajar.